Bali United Vs PSM Makassar, WCP: Usia 102 Tahun Belum Tentu Jaminan Juara, Kita Tetap Kerja Keras! Bali United Vs PSM Makassar, WCP: Usia 1...
Bali United Vs PSM Makassar, WCP: Usia 102 Tahun Belum Tentu Jaminan Juara, Kita Tetap Kerja Keras!
PSM Makassar merupakan tim terkuat dan tertua di Indonesia. Telah mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia tiga kali.
Tribun Bali/Rizal FananyPelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro bersama seluruh jajaran dan pemain memberikan salam hormat kepada seluruh suporter setia Bali United. TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua tim beda generasi akan bersua di Stadion penuh sejarah, Stadion Andi Matallata Motaangin Makassar, Senin (6/11) malam.
Adalah Pertai bertajuk final Liga I Indonesia, antara PSM Makassar VS Bali United.
PSM Makassar merupakan tim terkuat dan tertua di Indonesia. Telah mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia tiga kali.
PSM Makassar merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final. Usianya sudah 102 tahun.
Sementara Bali United baru berusia tiga tahun, dan belum mencicipi prestasi di Liga Indonesia. Pada ISC A tahun lalu, Bali United berada di peringkat ke-12.
Duel tim tertua dan termuda ini, menyedot perhatian. Siapakah yang pantas menjadi jawara.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyatakan, bukan jaminan tim tertua menjadi juara.
"Kita sadar kita tim kemarin, tapi sejarah dibuat bukan karena kita berapa lama melakukan hal itu.Tapi sejarah dibuat seberapa serius kita menjalankan hal ini dan selalu menatap kedepan," tegas W CP, Sabtu (4/11).
Dia menjelaskan, tetap merendah lebih baik, inilah karakter Bali yang tidak sombong, tapi kerja keras untuk prestasi.Terkait taktikal, WCP telah menyiapkan pemain dengan nyali kuat hadapi PSM.
" Semua siap nyali, ada Gede Sukadana, Hasim Kipuw, Nick van der Velden, semua siap. Ini Partai menentukan bagi kita untuk jaga asa juara," kata Wcp.
Menurut WCP, PSM tim bagus, klub lama, dari pada Bali United baru tiga tahun.
"Mereka punya pemain pengalaman dan pelatih hebat. Mereka luar biasa bermain di kandang. Tapi, kita juga tidak ingin kalah," ujarnya. (*)