Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

https://www.uhamka.ac.id/reg

Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota Menurun

Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota Menurun Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota Menurun Koran-koran y...

Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota Menurun

Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota Menurun

Koran-koran yang Satar jual biasanya hanya laku ketika terjadi suatu peristiwa besar atau pengumuman penting...

Digempur Era Digital, Penjualan Koran di Toko Mahkota MenurunTRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONOToko Buku Mahkota di Jalan Patimura, Pontianak, Sabtu (4/11/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - digempur era digital, penjualan surat kabar di Toko Buku Mahkota, Jalan Patimura, Pontianak, mengalami penurunan signifikan sejak setahun terakhir.

"Karena sekarang sudah zamannya online, akhirnya berita-berita sur at kabar yang lebih lambat dipublish jadi kalah, bahkan sekarang mau baca Al-Quran pun bisa pakai hp," kata Pemilik Toko Mahkota, Satar, Sabtu (4/11/2017).

Koran-koran yang Satar jual biasanya hanya laku ketika terjadi suatu peristiwa besar atau pengumuman penting, itu pun hanya kalangan tertentu yang datang membeli.

(Baca: Belajar Hingga Berkontemplasi di Seminar Parenting )

"Paling biasanya orang-orang yang masih pakai handphone jadul atau orang-orang tua 40 tahun ke atas," imbuhnya.

Dulu, kata Satar, sebelum smartphone banyak digunakan oleh masyarakat, ia bisa menjual 50 hingga 100 eksemplar koran per hari, paling minim 30, meskipun keuntungan per eksemplar yang ia dapat tidak terlalu besar.

"Kalau sekarang mau jual 5 saja susahnya minta ampun," ungkap pria yang telah membuka tokonya itu selama hampir 20 tahun.

(Baca: Ngakak Abis! Ditilang, Remaja Tanggung Ini Menangis Sesenggukan di Depan Polwan, Lihatlah Alasannya )

(Baca: Masih Ingat Musibah Terbakarnya Toko Boneka 2 Pekan Lalu? Begini Kemudian Nasib Pemiliknya )

Selain itu, menurut Satar, agen-agen besar yang juga menjual koran, majalah, serta tabloid pun saat ini sudah semakin kewalahan menghadapi era digital.

"Kalau saya ya paling kalau tidak habis diretur ke loper," tambahnya lagi.

Di toko itu, selain menjual Koran, Satar juga menjual berbagai jenis buku serta souvenir khas Kalimantan Barat.

Penulis: Adelbertus Cahyono Editor: Dhita Mutiasari Sumber: Tribun Pontianak Ikuti kami di Ular Piton Raksasa Kesulitan Bergerak di Dekat Kandang Sapi, saat Didekati Ternyata ... Sumber: Tribun Pontianak