Polemik Pembongkaran Masjid DPRD, Ini Komentar Para Ulama ...
Home / Peristiwa / Polemik Pembongkaran Masjid DPRD, Ini Komentar Para Ulama Polemik Pembongkaran Masjid DPRD, Ini Komentar Para Ulama
JATIMTIMES, SURABAYA â" Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun Masjid As-Sakinah di tempat semula berdirinya masjid, di kantor dewan mendapat respon positif dari ulama. Terlebih akan dibangun lebih b esar dan lebih megah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, menyampaikan bahwa tidak ada masalah dengan rencana pembangunan masjid As-Sakinah bila dibangun di tempat awalnya dan dibangun lebih besar. Para ulama juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Masjid As-Sakinah bisa segera selesai.
Sekretaris Umum MUI Jatim, Ainul Yaqin menyampaikan, pihaknya mendukung rencana Pemkot Surabaya untuk membangun masjid di tempat awal dengan lebih baik dan lebih luas. Sehingga bisa menampung lebih banyak jamaah. Menurutnya, yang terpenting adalah wujud masjid kelihatan lebih baik dan tidak bercampur dengan gedung lain.
âYang direncanakan pemkot sudah sesuai dengan apa yang dikehendaki syariat. Bahwa bangunan masjid adalah tanah waqaf yang tidak boleh ditukar fungsikan untuk yang lain. Entry poinnya di sana. Kami sangat mendukung, dengan harapan masjid yang dibangun lebih baik dan lebih luas,â jelas Ainul Yaqin.
Sementara Ketua PCNU Kota Surabaya, Muhibbin Zuhri menyampaikan, untuk membangun masjid baru yang lebih besar, maka membongkar masjid yang lama adalah keniscayaan. Yang terpenting, sambung Muhibbin, pemkot menyediakan lokasi dan fasilitas yang memadai agar aktivitas ibadah tetap bisa dilakukan di lokasi tersebut.
âIni penting agar aktivitas seperti ibadah Sholat Jumat yang selama ini dilaksanakan di masjid yang dibongkar, dapat tetap dilaksanakan di lokasi yang telah disediakan selama proses pembangunan,â jelas Muhibbin.
Sedangkan Ibrahim selaku Wakil Ketua PDM Surabaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkunjung ke Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menyampaikan sikap dari PDM Muhammadiyah terkait masjid As-Sakinah. Beberapa poin tersebut diantaranya bahwa pembangunan masjid hendaknya menjadi ruang bagi publik. Bukan hanya untuk dewan saja agar syiarnya lebih menggema.
Point selanjutnya, masjid dibangun kembal i lebih luas dan megah agar menampung jamaah lebih banyak. âSerta ada tempat dan fasilitas pengganti sholat yang memenuhi syarat. Bila memang memenuhi syarat-syarat tersebut, kami sepakat,â ujar Ibrahim.
Terpisah Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tata Ruang Kota Surabaya, Ery Cahyadi menyampaikan, dalam proses pembangunan masjid As-Sakinah, pemkot mendengar masukan dari para alim ulama. âDalam membangun masjid, pemkot hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh para alim ulama,â ujar Ery Cahyadi.
Ery juga menyampaikan masjid As-Sakinah akan dibangun lebih besar. Ery menyebut luasan bangunannya 15x24 meter dan anggarannya jadi satu dengan renovasi pembangunan gedung dewan. âPembangunan masjid baru ini ditargetkan selesai pada Desember 2018,â imbuh Ery.
Sebelumnya sempat terjadi polemik saat pembongkaran masjid As Sakinah di belakang gedung dewan ini. Wali Kota Surabaya Tri Rismahari bahkan sampai sempat dilaporkan ke pihak kepol isian.
Pewarta | : | M. Bahrul Marzuki |
Editor | : | Sri Kurnia Mahiruni |
Publisher | : | Raafi Prapandha |
Sumber | : | Surabaya TIMES |
- BP2D Kota malang
- Bank Jatim Blitar
- Kodim-Blitar
- Festival Indonesia-Rusia
- Wisata Kabupaten Malang
-
Bupati Instruksikan Warung Remang-remang di Jalur Pantura Besuki Akhir Bulan Harus Bersih
-
Disulap Lebih Luas, Masjid DPRD Surabaya Tampung 400 Jamaah
-
Makam Korban Kecelakaan yang Dikubur Tanpa Izin Keluarga Akhirnya Dibongkar
-
Demi Gedung Anyar, DPRD Surabaya Bongkar Masjid
-
Ganis Rumpoko: Jangan Lupa Sarapan Gaes biar Kuat Menghadapi Tajamnya Komentar Warganet
-
Ada Mitos Dapat Keberuntungan Usai Berkunjung ke Dua Tempat di Malang Ini, Berminat Mencoba?
Di Malang memiliki tempat-tempat yang syarat dengan mitos keberuntungan. Siapa saja yang berkunjung ke tempat-tempat tersebut akan mendapat keberuntungan yang tidak terduga sebelumnya.
-
Menagih Utang Miliaran Rupiah Berujung Penjara, Kok Bisa?
Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus seorang pria bernama Edo Michael, 40. Lantaran pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut ngawur saat berkerja.
-
Tersandung Kasus Korupsi, Sang Sekertaris Dijebloskan ke Jeruji Besi
AD diduga telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan mesin pencacah sampah plastik dan lampu tenaga surya, pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung pada Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015.
-
Cemburu Pacar Tidur dengan Orang Lain, Anak Punk Ini Ajak Rekannya Gebukin Korban
Setia kawan yang seharusnya merupakan nilai positif kehidupan, dalam kasus ini malah berbuah petaka. Bukannya mendapatkan pahala, ujung-ujungnya malah dicokok kepolisian.
-
Agar Tidak Muncul Kecemburuan Sosial Saat Pembagian Beras Daerah, Berikut Strategi Dinsos Kota Malang
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang memiliki strategi khusus agar pembagian beras daerah (Rasda) tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
-
Inspektorat Kabupaten Malang Bebaskan Sekolah Tarik Pungutan Asal...
Inspektorat Kabupaten Malang memberi kebebasan kepada sekolah yang ada untuk menarik pungutan kepada wali murid asal tidak mengingat alias sukarela.
-
Pelajar SD Diajak Bikin Patung dan Membatik
SDN Beji 01 di Kota Batu punya cara tersendiri untuk membuat siswa terampil usai menghadapi ujian sekolah. Saat para pelajar bebas dari jam belajar, SDN Beji 01 mengajak siswa mendalami seni budaya dan keterampilan (SBK)
-
Jelang Pilkada, Wali Kota Malang Pesan Ini kepada Forkopimda
Gelaran Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang bersamaan dengan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang harus menjadi perhatian serius seluruh komponen masyarakat di Kota
-
Musim Hujan, Rafting di Kota Batu Malah Ramai
Meski musim hujan melanda Kota Batu sejak bulan November dan Desember ini nyatanya tidak mengurungkan niat pecinta olahraga ekstrim rafting di Kota Wisata ini. Buktinya setiap harinya ada sebanyak 400 wisatawan yang menyusuri sungai Brantas Batu.
-
Jadi Kasir Kue, Jualan Via Vallen Diserbu Pelanggan
Pembeli sedemikian antusiasnya karena disiapkan hadiah khusus bagi 150 pe mbeli pertama. Untuk 50 pembeli pertama bisa makan siang bareng dengan Via Vallen. Sementara seratus pembeli pertama bisa foto bareng dengan dia.
-
Wah, Ada Kuliner Tak Biasa Olahan Malang
Daerah-daerah di Indonesia punya beragam sajian menu kuliner spesial. Kudapan di masing-masing daerah menjadi kekayaan kuliner sehingga kerap disebut oleh-oleh khas daerah tersebut.
-
Kendalikan Inflasi Daerah, Bupati Lumajang Gandeng BUMN dan Swasta
Bupati Lumajang Drs As'at menjelaskan, rakorwil tersebut bertujuan untuk pengendalian inflasi, peningkatan ekonomi, dan peningkatan produk unggulan. "Maka dari itu, kita harus bekerja sama di dalam mengendalikan inflasi daerah," ujar dia ketika menutup r
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]jatimtimes.com | marketing[at]jatimtimes.com
-
- Follow @jatimtimes
-
-
Tidak ada komentar