Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

https://www.uhamka.ac.id/reg

RIHLAH KE PALESTINA (NEGERI AKHIR ZAMAN YANG DIBERKAHI)

(Sebuah Narasi Penggugah Jiwa Selama 3 hari 2 Malam di Yerusalem)  Oleh : Suwito Abu Kayyis (The Happiest Participant in the Al Madinah...

(Sebuah Narasi Penggugah Jiwa Selama 3 hari 2 Malam di Yerusalem) 
Oleh : Suwito Abu Kayyis (The Happiest Participant in the Al Madinah Mutiara Sunnah Group) 

Bismillahirrahmanirrahim
Sungguh saya bersyukur kepada Alloh Azza Wajalla yg telah memberi kesempatan dan kemudahan untuk berziarah ke Bumi Palestina. Negeri Akhir Zaman ; yang menjadi central perang besar akhir zaman antara Yahudi yg dipimpin Dajjal melawan ummat Islam yang saat itu Al Mahdi telah muncul dan Nabi Isa AS telah turun. 

Kamis malam Jum’at :  28 Desember 2017 saya tiba diperbatasan Israel setelah melalui perjalanan panjang dari Bandara Amman Jordania. Ditengah perjalanan panjang yang cukup melelahkan sekaligus menyenangkan didalam Bus iseng-iseng saya buka Google Map, saya tulis Palestina kemudian saya klik search ternyata benar kabar yang telah beredar Palestina telah dihapus, yang ada hanya Palestina street, dan tertera tulisan Israel yang sangat jelas.

Sampai pada berbatasan Jordania jatung ini rasanya bersport ria . Bagaimana saya menyaksikan tentara Israel berlalu lalang dengan senjata laras panjang yang lengkap. Tiba-tiba aku teringat bahwa ada dua kaum yang sangat keras dan kejam terhadap ummat Islam yakni Yahudi dan Kaum Musyrikin (Budha, Hindu, Shinto dan sejenisnya).

Apalagi pimpinan rombongan kami (Al Madinah Mutiara Sunnah) mengatakan : “ HP harap dimatikan, Jika ditanya tentara Israel jangan perlihatkan bahwa anda bisa bahasa Arab atau Inggris, saya saja yang menghadapi, katakan saja Indonesia dan Hotel St George.  Alhamdulillah, meski bus yang saya tumpangi pada dua gerbang selalu dihentikan oleh tentara Israel namun cukup dihadapi oleh sopir. Sampailah pada kantor Imigrasi Israel untuk mengecek dan mengcrosscek antara passport dan pemiliknya. Dari 20 orang rombongan Almadinah ternyata saya yang diperiksa paling lama oleh petugas imigrasi  saat itu. Jika teman-teman yang lain sekitar 2 - 3 menit sedangkan saya -+ 10 menit. Entah apa sebabnya? ketika tuntas saya sempat bertanya kepada Pak Andono, apa penyebab,  kok saya diperiksa paling lama. Ternyata beliau juga tidak tahu. 
Perjalanan dari kantor imigrasi menuju hotel yang tempat kami menginap menhabiskan waktu sekitar 45 menit. Dan kami tiba pukul 20.45 di hotel St George Yerusalem. 

*Persiapan Sholat Subuh ke Masjid Al Aqsho*

Sekitar pukul 04.30 rombongan Almadinah telah berkumpul di Lobby Hotel. Rencananya akan bersama-sama menunaikan sholat Subuh Berjamaah di Masjid Al Aqsho. Jarak antara hotel ke Masjid sekitar 1,5 kilo meter. Melewati old city (kota tua) dengan lorong yang panjang serta berkelok-kelok plus naik turun bahkan pada sebagian lorong kota itu sangat gelap karena tiada lampu. Sehingga kita menyalakan senter hp masing-masing. Meski cukup jauh tapi karena bersama dan rame-rame perjalanan menuju Al Aqsho sangat menyenangkan. 

Sebelum memasuki pelataran Al Aqsho sekitar 700 meter ada satu gerbang yang selalu dijaga ketat oleh tentara Israel. Nampaknya 24 jam sekitar 6 tentara mereka berjaga bergantian lengkap dengan senjata senapan. Bahkan ada juga tentara wanita. Seringkali yang lewat ditanya dulu dengan pertanyaan : “Muslim ?” Jika kita mengangguk mereka baru mempersilahkan. Mashaa Alloh setelah sampai di Masjid, dikumandangkanlah adzan. Masjid Al Aqsho mempunyai dua muadzin, dan Alhamdulillah saya sempat berkenalan dan photo bersama saat pulang seusai menunaikan sholat Subuh. Mereka adalah Zuhair As Shobah dan Bilal. Suaranya merdu mendayu-dayu menyentuh hati.

*HAKEKAT MASJID AL AQSHO* 

Ternyata selama ini termasuk saya dan sebagian besar ummat Islam salah paham. Banyak yang menyangka disetiap mendengar atau disebut Masjid Al Aqsho yang terbayang satu Masjid megah yang berada di Palestina. Padahal Al Aqsho merupakan satu komplek yang luasnya -+ 14 hektar yang didalamnya ada 5 Masjid yang semuanya disebut Masjid Al Aqsho

 1) Masjid Al Aqsho Qodim (Al Aqsho lama) ; Dimana Nabi Muhammad SAW saat Isro’ dan Mi’roj sholat didalamnya bersama-sama Nabi-nabi yang lain. Masjid ini berada dibawah tanah tepatnya dibawah Masjid Al Qibli.

2) Masjid Marwani. Masjid dibangun oleh Marwan Ibnu Hakkam pada masa Dinasti Umayyah. Masjid ini juga berada dibawah tanah banyak yang mengatakan inilah pondasi pertama Masjid Al Aqsho yang didalamnya ada Mihrob Zakaria juga ada Mihrom Maryam Ibunda Nabi Isa AS. Saat tentara salib menguasai Palestina Masjid Marwani dijadikan sebagai kandang kuda. 

3)Masjid Qubbatus Sokhroi (Masjid yang BerQubbah Kuning). Masjid inilah yang menjadi Ikon dan Branding Al Aqsho. Didalamnya ada batu yang cukup besar yang diyakini dijadikan pijakan oleh Nabi Muhammad SAW saat Mi’roj ke puncak ketinggian langit yang ke 7 bahkan naik lagi ke Sidrotul Muntaha sampai pada Arys Alloh Azza Wajalla. Masjid ini sering dijadikan ta’lim (Pengajaran Dienul Islam) serta tahfidzul Qur’an. Sedangkan kalau hari Jum’at sebagai tempat Sholatnya para Muslimah. 

4) Masjid Al Qibli. Masjid utama sebagai tempat sholat berjamaah Kaum Muslimin. Disebut Al Qibli karena menjadi kiblat pertama Ummat Islam sehingga Masjid Al Aqsho juga disebut sebagai Masjid Baitul Maqdis.

 5) Masjid Buroq yang terletak disisi kanan Masjid Al Qibli. Disebut Masjid Al Buroq karena didalamnya ada bekas tempat ditambatkannya Buroq (Kendaraan Isro’ Mi’roj yang kecepatannya sejarak mata memandang,  binatang ini lebih besar daripada keledai dan lebih kecil daripada Bughol) yang setelah Nabi Muhammad SAW menjadi Imam sholat bagi para Nabi-nabi lainnya. 

Dengan demikian Al Aqsho adalah satu komplek yang terdiri dari 5 Masjid yang luasnya 144000 M2 ; Dengan rincian : 3 Masjid berdiri megah diatas permukaan tanah ( Al Qibli, Qubbatus shokroi, dan Al Buroq) sedangkan 2 masjid dibawah terowongan/tanah (Al Aqsho Qodim dan Marwani). 

Kenapa Al Aqsho diperebutkan Yahudi  dan Nasrani ?

Ini adalah  masalah sensitif yang berkaitan dengan 3 ideologi besar sepanjang zaman. Setelah saya diajak keliling oleh Nazeeh Mushashah (Tour Guide Palestina yang menguasai 4 Bahasa ; Hebraw, Arabic, English dan Indonesia) saya semakin yakin bahwa Bumi Palestina memang kaya khazanah dan menyimpan berbagai situs, turost ideologi dari Yahudi, Nasrani dan juga Islam. Sebagai contoh tembok ratapan yahudi yg ditahbiskan sebagai Kuil suci pertama terletak berhimpitan dengan Masjid Buroq sehingga yahudi menyakini tempat berdirinya Masjid Qibli dan juga Masjid Al Buroq adalah Haikal Solomon (Kuil Sulaiman) dan itu adalah milik Yahudi. Pantas saja mereka sangat bernafsu untuk merobohkan Masjid Qibli maupun Masjid Buroq dengan menggali terowongan bawah tanah seraya menunggu pemimpin yang bernama DAJJAL. 

Selain itu ada Peninggalan Romawi yang berupa Tabut terletak disebelah kanan dari pelataran Masjid Qibli. Sedangkan didalam Masjid Marwani ada satu situs yang diyakini Yahudi yakni berupa batu Herodos yang menunjukkan salah satu dari mahakarya King Of David (Daud). Karena Daud yg berputra Sulaiman adalah moyang Yahudi (menurut pengakuan mereka), maka Komplek Al Aqsho adalah milik Yahudi begitu mereka berkeyakinan.

Selain itu, tidak jauh dari Masjid Buroq sekitar 500 meter ada Gereja Makam Qudus yang diyakini bahwa Yesus di Salib ditempat tersebut, dimandikan, dikafani selanjutnya dikuburkan meski jasadnya kemudian diangkat bapa alah ke surga. Saya melihat para pengikut kristen baik Ortodok, Protestan dan Katolik dari Italy, Inggris dan lainnya banyak berkunjung ke tempat ini untuk meminta berkah seraya menyentuh dan menciumi tempat Yesus dimandikan dan dikafani. 

Uniknya pemegang kunci gerbang dari Gereja ini adalah MUSLIM Palestina sebagaimana wasiat leluhur mereka hingga detik ini yang berhak membuka dan menutup pintu Gerbang gereja. Ia membuka pukul : 07.00 (pagi). Dan menutupnya pada pukul : 19.00 (malam). Di gereja inilah saat Kholifah Umar bin Khattab menaklukkan Palestina beliau dipersilahkan untuk melaksanakan sholat namun beliau menolaknya untuk menjaga dari fitnah syubhat akhirnya beliau sholat disebelahnya pada dataran yang lebih tinggi yang pada kurun selanjutnya tempat sholatnya Kholifah Umar didirikan Masjid yang bernama Masjid Umar. Lokasinya bersebelahan dengan Gereja makam kuddus. 

Lalu Milik siapa tanah terhampar 14 hektar itu ?

Bagi kita yang menyakini Al Quran tentu saja mudah menjawab bahwa Al Aqsho milik seluruh ummat Islam. Karena seluruh bumi ini diwariskan oleh Alloh atas hamba-hambaNya yang sholih sebagaimana yang tertera dalam salahsatu firmanNya. 

Saya sempat bertanya kepada Guide : “ Siapa yang bertama kali menghuni bumi Al Aqsho ?” Dengan diplomatis beliau menjawab : Jika dasarkan pada Nabi yang diutus maka urutan adalah Musa - Isa - Muhammad : Yahudi - Nasroni - Ummat Islam.

TAMASYA KE WILAYAH JERICHO

Jericho merupakan wilayah yang berada pada kedalaman  400 meter dari permukaan laut. Lagi-lagi tempat ini juga menyimpan khazanah dari 3 Agama saat ini : Ada Masjid dan maqom Musa ditempat ini. Ada satu hadits Qudsi yang ditempel didinding Masjid ini yang maknanya serumpun dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Bukhori perihal tentang kedatangan Malakul Maut (Malaikat kematian kepada Musa AS  sebagaimana berikut  : 

Al-Imam Al-Bukhari telah meriwayatkan di dalam kitab Shahih-nya: Wafatnya Nabi Musa ‘alaihis salam, dari Abu Hurairah bahwa ia radhiyallahu ‘anhu berkata, “Malaikat Maut diutus mendatangi Musa ‘alaihis salam. Ketika malaikat itu datang kepadanya, maka Musa pun menempelengnya (hingga buta matanya). Kemudian Malaikat Maut kembali kepada Rabbnya dan berkata, ‘Engkau telah mengutusku kepada seorang hamba yang tidak menginginkan kematian.’ Lalu Allah mengembalikan penglihatan malaikat tersebut dan berkata, ‘Kembalilah engkau dan katakan kepadanya untuk ia meletakkan tangannya di punggung sapi jantan. Kemudian ia berhak (tetap hidup) sejumlah bulu (dari sapi jantan itu) yang tertutupi tangannya, dengan hitungan satu bulunya merupakan setahun kesempatan hidup. Musa lalu berkata, ‘Wahai Rabbku, kemudian apa setelah hitungan itu?’ ‘Kemudian kematian,’ jawab Allah. Musa pun berkata, ‘Maka sekarang saja (kematianku tanpa diundur lagi).’ Selanjutnya Musa berdoa kepada Allah untuk mendekatkan dirinya kepada tanah suci sejarak lemparan batu.”

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu lalu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‘Seandainya aku di sana, maka sungguh akan aku perlihatkan kepada kalian kuburan Musa, (yaitu) di sebelah jalan di gundukan pasir merah’.”

Dari hadits diatas kita semakin yakin bahwa tempat jenazah sebagian besar para Nabi dirahasiakan oleh Alloh dengan ilmu dan hikmaNya. Mungkin hanya ada dua jenazah Nabi yang terang keberadaannya :

Nabi Muhammad SAW yang berada di Madinah Munawwaroh dan Nabi Ibrohim AS yang berada di Hebron.

Dengan demikian, menurut Guide ke 3 kami yang bernama Jalal Al Palestiny, Khobar tentang keberadaan jenazah Musa AS simpang siur ada yang berpendapat di Pegunungan Jordan dekat dengan tempat Nabi Harun ada juga yang menyebutkan di Jericho. Waallohu a’lam bisshowwab. 

Namun ditempat ini (Jericho) setiap akhir bulan April dan awal bulan Maret dilaksanakan haul dihadiri oleh 3 umat beragama. Meskipun tiada jenazah Musa disini  namun ada simbol kuburan didalam Masjid Musa AS. Menurut Jalal Guide Palestina yang 13 tahun S2 di America Masjid Musa didirikan oleh pahlawan Islam yang legendaris Sholahuddin Al Ayyubi. Jericho merupakan tempat yang secara De Facto dan De Jure dikuasai Muslim Palestina. 

Beda dengan Yerusalem dimana komplek Al Aqsho berada. Sepenuhnya dikuasai Israel Yahudi. Penduduk pribumi Palestina dilarang untuk sholat di komplek Al Aqsho. Kecuali bagi mereka yang punya izin khusus. Sehingga tak ubahnya ketika rombongan dari Indonesia, Turki, London dan lainnya sholat di masjid Al Aqsho seperti para turis mengunjungi sebuah Museum. 

Begitu mungkin anggapan yahudi intinya selagi keuntungan devisa dari para turis masuk ke kocek mereka ngapain dilarang-larang..... (Benar tidak ? He ..he….).
Dipintu gerbang menuju Al Aqsho selalu ada tentara Yahudi berjaga-jaga 24 jam penuh  lengkap dengan senjata laras panjang. Tapi ndak usah takut, mereka baik sama turis dan kita kalau kunjung kesana up date statusnya adalah : TURIS. 

Oke saya lanjutkan tentang Jericho. Di Pegunungan Jericho ada satu gua yang diduga tempat Nabi Isa singgah. Konon Nabi Isa berpuasa di Gua ini, sehingga banyak Turis yang beragama Nasrani berdatangan untuk mendapatkan doa keberkatan dan keselamatan dari gua ini. 
Menurut Jalal, bumi Palestina dikuasai Israel 90 %. Sedangkan kaum Muslimin menguasai Negaranya sendiri 10 % Ramlah, Jericho, Jalur Gaza dan lainnya. Dengan demikian bisa disimpulkan Bahwa Ummat Islam Palestina kondisinya terjajah. Mereka adalah pemilik sah Negara Palestina namun tiada kebebasan untuk beribadah. Untuk sholat di Masjid Al Aqsho harus mengurus administrasi yang bertele-tele kecuali mereka yang mempunyai izin khusus. Pantas saja disetiap pelaksanaan sholat berjamaah paling banter hanya berbaris kurang lebih 7 shof kecuali hari Jum’ at yang penuh sesak jama’ah yang memenuhi 5 Masjid dalam komplek Al Aqsho. 

Namun yang jelas prahara Palestina adalah Prahara semesta. Yang kewajiban untuk membebaskan Al Aqsho dari cengkraman Yahudi tidak hanya Ummat Islam Palestina namum menjadi kewajiban Kaum Muslimin diseluruh dunia. Sungguh mereka berharap agar ummat Islam berziarah ke Al Aqsho. Disamping sebagai support bagi kaum Muslimin Palestina juga presure Yahudi bahwa ummat Islam adalah pemilik sah komplek Al Aqsho. Karena seluruh bumi diwariskan oleh Alloh untuk hamba-Nya yang sholih. Sedangkan syarat kesholihan mesti ISLAM DAN IMAN. Benar ?

Sebagai penutup saya kutip beberapa dalil Naqli yang secara khusus menjelaskan tentang keutamaan bumi syam (Palestina, Jordania, Lebanon dan Suriah). Mudah-mudahan semakin menumbuhkan keimanan kita untuk menjadi pembela Bumi Syam digarda terdepan tentu saja  berdasarkan kemampuan kita masing-masing. Berikut beberapa dalil naqli terkait bumi Syam :

1. Bumi syam adalah Bumi Isro’  Mi’ roj.
“ Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari al Masjidil Haram ke al Masjidil Aqshaa` yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “[al Israa`/17:1]
Ketika kami sholat Jum’at di Masjid Al Aqsho pada Jum’at 29 Desember 2017 ada istilah penggugah jiwa kaum Mukminin dari sang khotib dengan seruan : “Ayyuhal abnaul ardhi isro’ mi’ roj waayyuhal mushollun....

2. Penduduk Syam adalah kumpulan manusia yang Istiqomah dalam Kebenaran 
Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah, dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu’adz berkata: dan mereka ada di Syam.“ (HR.Bukhari)

3. Nabi berdoa meminta keberkahan bagi penduduk syam. Sedangkam berkah menurut ulama’ berrmakna 3 : 1) As stubut wal Luzum (Tetapnya dan langgengnya kebaikan), 2) azziyadatu wan nama’ ; (Bertambahnya dan berkembang kebaikan). 3) As sa’adah (kebahagiaan). 
Dari ketiga makna diatas kita bisa melihat situasi dan kondisi diBumi syam. Meski dihadapkan pada konflik yang berkepanjangan setiap tahun tidak kurang dari 2000 para hafidz dan hafidzoh yang terlahir dari bumi ini....dan kita betul-betul heran saat tentara Yahudi membombardir kaum Muslimin Palestina -+ setahun yang lalu telah syahid (InshaaAlloh) 1400 jiwa....anehnya dalam waktu yang hampir bersamaan lahirlah 3000 bayi yang kebanyakkan kembar dan berjenis laki-laki ...Allohu akbar...sungguh fakta ini sulit dinalar oleh akal manapun namun ini fakta yang benar-benar terjadi. 

4. Penduduk Syam pernah diuji dengan wabah tho’ un agar mendapatkan kemulian Syahadah dan juga rahmat. 
“Jibril datang kepadaku dengan membawa demam dan pes, aku menahan demam di Madinah dan aku lepaskan pes untuk negeri Syam, karena meninggal karena pes merupakan mati syahid bagi umatku, rahmat bagi mereka, sekaligus kehinaan bagi kaum kafir.” (HR. Imam Ahmad)

5. Syam adalah Bumi Makhsyar.
“Kalian akan dikumpulkan di sana – tangannya menunjuk ke Syam – jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepala di bawah) … “(HR. Imam Ahmad)

6. Dajjal akan mati dibumi Syam .
“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad) 

7. Syam adalah Negeri Iman dam Islam saat terjadi fitnah akhir zaman.
“Aku bermimpi melihat tiang kitab (Islam) ditarik dari bawah bantalku, aku ikuti pandanganku, ternyata ia adalah cahaya sangat terang hingga aku mengira akan mencabut penglihatanku, lalu diarahkan tiang cahaya itu ke Syam, dan aku lihat bahwa bila fitnah (konflik) terjadi maka iman terletak di negeri Syam.”

8. Mujahid terbaik ada dibumi Syam dan Alloh menjamin kemenangan mereka. 
“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad). Waallohu a’lam bishowwab. 

Bumi Syam : Palestina - Jordania : Jum'at - Ahad : 29 - 31 Desember 2017.