Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

https://www.uhamka.ac.id/reg

kader IPM Lamongan Wakili Lamongan Sebagai Duta Perdamaian Internasional

Lamongan - Ketua Bidang Ipmawati Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Lamongan,  Lilis Badriyah mendapatkan kehormatan d...


Lamongan- Ketua Bidang Ipmawati Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Lamongan,  Lilis Badriyah mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai duta perdamaian perempuan mewakili Lamongan dalam acara Bilateral Meetings and Roundtable Discussion on Preventing Violent Extremism from the perspective of the Girl Ambassadors for Peace from Lamongan and Poso di Jakarta pada 11-12 Januari 2018.

Dihubungi melalui WhatsApp pada kamis (11/1) di Jakarta,  Lilis menyampaikan bahwa IPM Lamongan yang saya wakili mendapatkan kehormatan untuk menjadi duta perdamaian.  Yang salah satu tugasnya adalah menjelaskan kepada dunia nasional dan internasional bahwa Lamongan telah menjadi kota yang damai,  tenang dan tentram dari segala bentuk kekerasan dan terorisme,ungkapnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada IPM Lamongan,  amanah dan pelajaran berharga ini akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab, "tutupnya.

Bersama lima duta perempuan muda lainnya,  Lilis mendapatkan pesan langsung dari Bupati Lamongan,  Fadeli pada Selasa, (9/1) dikantor dinasnya. 

"Bawa nama Lamongan dengan baik di kancah nasional dan internasional,  jadilah duta terbaik untuk perdamaian," ungkapnya. 

Fadeli menambahkan bahwa Lamongan dan Poso adalah dua kota yang menjadi sarang teroris karena di kedua tempat tersebut banyak ditemukan dan kejadian teroris yang sering membuat risau masyarakat. Tapi lambat laun stigma buruk tersebut perlahan sirna seiring munculnya gerakan-gerakan perdamaian terutama anti radikalisme muncul dari dua kota tersebut,  salah satunya melalui  duta perdamaian perdamaian ini, lanjutnya. 

Didampingi kepala dinas pendidikan lamongan dan Wakil Bupati Lamongan,  bupati lamongan tersebut mengatakan sebagai generasi muda jadilah motor penggerak perdamaian di Lamongan khususnya.

"Sebagai generasi muda, mereka harus mampu bisa menjadi tulang punggung masyarakat terutama menjadi motor penggerak perdamaian. Lamongan harus menjadi suatu wilayah yang memiliki rasa toleransi tinggi terhadap orang dan golongan lain karena perbedaan adalah rahmat bagi manusia.”, kata Fadeli. (Irvan Shaifullah)