MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan You are here: Home » Bencana & Kemanusiaan » MDMC Jatim Turunkan Relawan Pa...
You are here: Home » Bencana & Kemanusiaan » MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan WordPress database error Table './k2450423_wp/wp_postmeta' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed for query SELECT post_id, meta_key, meta_value FROM wp_postmeta WHERE post_id IN (3793,3756) ORDER BY meta_id ASC made by require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/themes/sahifa/single.php'), get_header, locate_template, load_template, require_once('/themes/sahifa/header.php'), tie_include, include('/themes/sahifa/includes/breaking-news.php'), WP_Query->__construct, WP_Query->query, WP_Query->get_posts, update_post_caches, update_postmeta_cache, update_meta_cache MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan
Pacitan dilanda banjir dan longsor, pada selasa 28 November 2017, dengan kondisi hujan sangat deras dan gelombang tinggi. Jalur dan akses jalan raya pun terputus. Air menggenang dimana-mana setinggi 20 â" 1 meter. Adapun jalur menuju Pacitan yang terputus antara lain : 1) Ponorogo-Pacitan terputus di Slahung kondisinya longsor, 2). Ponorogo â" Ngadirojo (Wonogiri) â" Pacitan kondisinya banjir, 3). Ponorogo â" Ngrayun â" Tulakan â" JLS kondisi longsor di desa Ngadirojo, 4). Ponorogo â" Gemaharjo (Pacitan) kondisi longsor., 5). Pacitan Arjosari â" Wonogiri, Purwantoro (jateng) putus jembatan di Kecamatan Nawangan. Sementara itu juga terdapat beberapa korban jiwa yang tertimbun tanah longsor.
Bantuan dari Kabupaten/Kota terdekat yang bergerak untuk penanganan Pacitan tidak dapat masuk sebab akses dari dan ke Pacitan putus dikarenakan Ponorogo juga mengalami banjir. Penduduk pun dievakuasi. Tercatat dampak Banjir Ponorogo berada di Kelurahan Paju dan kel. Pinggir Sari kec. Ponorogo. Pengungsian di Masjid Agung Ponorogo dg jumlah pengungsi 22 KK, 80 jiwa. Sistem Komunikasi saat itu terputus dan dilakukan pemadaman listrik. Lokasi pengungsian sementara ada di GOR Pacitan, gedung Karya Darma dan Masjid Sinorboyo.
Cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka telah menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung. BMKG telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kekuatan siklon 65 km per jam pada Selasa (28/11/2017). Dampak dari siklon tropis Cempaka adalah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angina kencang, daN gelombang tinggi di Jawa dan Bali.
Menurut BPBD Jatim, siklon Tropis Cempaka yang menyebabkan bencana yang terjadi di Jawa Timur. Hingga saat ini tercatat di Pusdalops BPBD Jatim, bencana akibat TC Cempaka adalah Pacitan, Sidoarjo, dan Ponorogo.
Diperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada akhir November 2017. Namun masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali. Masyarakat di berbagai daerah dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung.
MDMC TURUNKAN RELAWAN
Kabar banjir bandang di Pacitan segera direspon oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dengan menerjunkan Tim Relawannya. MDMC tingkat pusat, wilayah, daerah mengambil peran dan tugas masing-masing seperti koordinasi dengan BPBD dan pihak terkait, evakuasi warga, assessment dan pendirian posko.
Posko MDMC Daerah ditempatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl. Cokroaminoto Pacitan. Kegiatan utama para relawan adalah membantu mengevakuasi warga dari tempat tinggalnya yang terendam air menuju ke tempat yang aman, seperti GOR, Balai Pertemuan, Masjid, Fasum dan lainnya. Sementara MDMC juga melakukan assessment terhadap kebutuhan para pengungsi untuk segera ditindak lanjuti oleh Lazismu guna menggalang bantuan.
Guna menangani proses evakuasi warga, Tim MDMC dari berbagai wilayah dan daerah yang berdatangan ke Pacitan, juga mengerahkan beberapa perahu karet dan kendaraan operasional MDMC. Warga dievakuasi dengan menggunakan mobil operasional dan perahu karet MDMC ke beberapa titik posko pengungsi.
Sementara itu sebagian tim relawan MDMC membantu merevitalisasi Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Pacitan yang terendam banjir. Para relawan membersihkan lumpur dan genangan air di lantai satu, sementara lantai dua klinik tersebut digunakan sebagai tempat pengungsi. (Adit).
Related Articles
Hilman Latief, Ph.D : âLazismu Sudah Satu hati, Harus Satu Sistem Terintegrasiâ
December 21, 2017
WordPress database error Table './k2450423_wp/wp_postmeta' is marked as crashed and last (automatic?) repair failed for query SELECT post_id, meta_key, meta_value FROM wp_postmeta WHERE post_id IN (3740,3747,3749) ORDER BY meta_id ASC made by require('wp-blog-header.php'), require_once('wp-includes/template-loader.php'), include('/themes/sahifa/single.php'), tie_include, include('/themes/sahifa/includes/post-related.php'), WP_Query->__construct, WP_Query->query, WP_Query->get_posts, _prime_post_caches, update_post_caches, update_postmeta_cache, update_meta_cacheMembangun Istana Sauri Dalam Sehari Dengan Program Bedah Rumah di Kabupaten Malang
December 20, 2017
Kado Hari Pahlawan Bagi Veteran dan Pejuang R.I. di Ponorogo
November 27, 2017
Gunung Agung di Bali Erupsi, Mari Kita Menggalang Bantuan Untuk Para Pengungsi
November 27, 2017
Drh. Zainul Muslimin : âLupa, Harus Adaâ
November 22, 2017
Andar Nubowo : âMenjadi Amil Yang Tulus dan Selalu Bersemangat Hatiâ
November 22, 2017
Momen Milad Muhammadiyah ke 105 M / 108 H Untuk Mengapresiasi Imam, Muadzin dan Petugas Kebersihan Masjid di Surabaya
November 19, 2017
Sumber: Lazismu Jatim | Koranmu Jatim
Tidak ada komentar