Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

https://www.uhamka.ac.id/reg

MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan

MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan Pacitan dilanda banjir dan longsor, pada selasa 28 November 2017, dengan kondisi...

MDMC Jatim Turunkan Relawan Pada Banjir Bandang di Pacitan

Pacitan dilanda banjir dan longsor, pada selasa 28 November 2017, dengan kondisi hujan sangat deras dan gelombang tinggi. Jalur dan akses jalan raya pun terputus. Air menggenang dimana-mana setinggi 20 â€" 1 meter. Adapun jalur menuju Pacitan yang terputus antara lain : 1) Ponorogo-Pacitan terputus di Slahung kondisinya longsor, 2). Ponorogo â€" Ngadirojo (Wonogiri) â€" Pacitan kondisinya banjir, 3). Ponorogo â€" Ngrayun â€" Tulakan â€" JLS kondisi longsor di desa Ngadirojo, 4). Ponorogo â€" Gemaharjo (Pacitan) kondisi longsor., 5). Pacitan Arjosari â€" Wonogiri, Purwantoro (jateng) putus jembatan di Kecamatan Nawangan. Sementara itu juga terdapat beberapa korban jiwa yang tertimbun tanah longsor.

Bantuan dari Kabupaten/Kota terdekat yang bergerak untuk penanganan Pacitan tidak dapat masuk sebab akses dari dan ke Pacitan putus dikarenakan Ponorogo juga mengalami banjir. Penduduk pun dievakuasi. Tercatat dampak Banjir Ponorogo berada di Kelurahan Paju dan kel. Pinggir Sari kec. Ponorogo. Pengungsian di Masjid Agung Ponorogo dg jumlah pengungsi 22 KK, 80 jiwa. Sistem Komunikasi saat itu terputus dan dilakukan pemadaman listrik. Lokasi pengungsian sementara ada di GOR Pacitan, gedung Karya Darma dan Masjid Sinorboyo.

Cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka telah menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung. BMKG telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kekuatan siklon 65 km per jam pada Selasa (28/11/2017). Dampak dari siklon tropis Cempaka adalah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angina kencang, daN gelombang tinggi di Jawa dan Bali.

Menurut BPBD Jatim, siklon Tropis Cempaka yang menyebabka n bencana yang terjadi di Jawa Timur. Hingga saat ini tercatat di Pusdalops BPBD Jatim, bencana akibat TC Cempaka adalah Pacitan, Sidoarjo, dan Ponorogo.
Diperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada akhir November 2017. Namun masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali. Masyarakat di berbagai daerah dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung.

MDMC TURUNKAN RELAWAN

Kabar banjir bandang di Pacitan segera direspon oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dengan menerjunkan Tim Relawannya. MDMC tingkat pusat, wilayah, daerah mengambil peran dan tugas masing-masing seperti koordinasi dengan BPBD dan pihak terkait, evakuasi warga, assessment dan pendirian posko.

Posko MDMC Daerah ditempatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl. Cokroaminoto Pacitan. Kegiatan utama para relawan adalah membantu mengevakuasi warga dari tempat tinggalnya yang terendam air menuju ke tempat yang aman, seperti GOR, Balai Pertemuan, Masjid, Fasum dan lainnya. Sementara MDMC juga melakukan assessment terhadap kebutuhan para pengungsi untuk segera ditindak lanjuti oleh Lazismu guna menggalang bantuan.

Guna menangani proses evakuasi warga, Tim MDMC dari berbagai wilayah dan daerah yang berdatangan ke Pacitan, juga mengerahkan beberapa perahu karet dan kendaraan operasional MDMC. Warga dievakuasi dengan menggunakan mobil operasional dan perahu karet MDMC ke beberapa titik posko pengungsi.

Sementara itu sebagian tim relawan MDMC membantu merevitalisasi Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Pacitan yang terendam banjir. Para relawan membersihkan lumpur dan genangan air di lantai satu, sementara lantai dua klinik tersebut digunakan sebagai tempat pengungsi. (Adit).

Sumber: Lazismu Jatim | Koranmu Jatim