Lamongan - Dahnil Azhar Simanjuntak, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah berkunjung dan bersilaturahmi ke Panti Asuhan dan Ponpes Al Mizan Muh...
Lamongan - Dahnil Azhar Simanjuntak, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah berkunjung dan bersilaturahmi ke Panti Asuhan dan Ponpes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan pada Sabtu, (13/1).
Dalam kesempatan itu, Dahnil didapuk sebagai pembicara Kajian Akbar Kadee Muhammadiyah beetajuk "Menjadi kader Muhammadiyah dimanapun berada" yang diselenggarakan di Masjid Al Ghaihab Al Islamy.
"Acara di Al Mizan ini, adalah acara saya yang ketiga di Lamongan setelah pagi tadi di Paciran, kemudian mengisi kajian sekaligus pelantikan di Kedungpring", ungkapnya saat memulai kajian.
Menjadi santri adalah bagian kehidupan yang dulu saya rindukan, kesempatan yang dulu saya impikan. Tapi sayangnya saya tidak memperoleh kesempatan itu, cerita Dahnil.
Dahnil mengungkapkan bahwa Muhammadiyah adalah penyelamat harapan saya bersekolah. "Sejak kecil saya mengalami masa masa sulit dalam memperoleh pendidikan, apalagi saat saya harus hijrah ke Jakarta, hampir saya tidak punya pilihan sama sekali dalam kehidupan," cerita dahnil dihadapan santri santri wati Al Mizan.
Dahnil kecil adalah anak yang kagum dengan Muhammadiyah sejak SD, saat masjid maajid lain melarang anak main di masjid. Langgar Muhammadiyah menerima dengan baik anak anak kecil untuk meramaikan masjid dan mendapatkan pendidikan disana, lanjutnya.
"Tidak hanya sampai disana, SMA Muhammadiyah yang dikenalkan paman saya menolong saya untuk bersekolah, menimba ilmu tanpa biaya sepeser pun sampai tamat, "ungkapnya.
Kehidupan itulah yang membuat harapan saya semakin tumbuh, mimpi-mimpi masa kecil yang sempat tenggelam kembali saya rajut untuk saya wujudkan, maka beruntunglah santri-santri semua ini punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan, apalagi pendidikan pesantren di Al mizan ini, lanjutnya.
Dihadapan kurang lebih 500 santri, Dahnil berpesan agara jangan pernah putus asa dalam menuntut ilmu. "Jangan mudah berputus asa, jangan pernah minder, mililikah harapan dan mimpiyang luas, bisa jadi pesantren ini adalah cara Allah mendidik kehidupan santri santri semua," pesannya.
Dahnil menutup penyampaiannya dengan menjelaskan Islam berkemajuan yang meliputi Tauhid Murni, Akhlak, dan ilmu pengetahuan. (Irvan)
Tidak ada komentar