Lamongan - Ada yang unik dalam pelatihan Hizbul Wathan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Lamongan pada Ahad, (14/1). Sebab dis...
Irvan mengungkapkan bahwa menulis adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapapun. “ kunci seseorang untuk menjadi penulis adalah memulai menulis, menulis apa saja, termasuk juga bisa menulis catatan keseharian kita atau diary,” ungkapnya.
Karena menulis adalah keterampilan, maka ada trik-trik khusus. Sebelum belajar trik khususnya maka perlu diperhatikan bahwa menulis adalah bagian dari ungkapan kepercayaan diri. Sebab orang yang tidak percaya diri, tidak akan menghasilkan tulisan apapun, sambungnya.
“Setelah percaya diri, maka segala apapun yang berkaitan dengan menulis harus dilakukan dengan bebas dan mengalir, menulis mengalir dulu apa yang ada di pikiran kita, sepengetahuan kita, baru nanti ada proses editing dan lain sebagainya", ungkap Ketua PD IPM Lamongan tersebut.
Menulis sendiri, sebagaimana yang diungkapkan Irvan adalah latihan menguasai hawa nafsu kita, membebaskan pikiran-pikiran buruk kita meluapkannya dalam tulisan dan menjadikan hal itu sebagai hal yang dapat dinikmati oleh orang lain sebagai tanggung jawab keilmuan, ungkapnya.
Di akhir materi, irvan menekankan perlunya membentuk habits atau kebiasaan dalam menulis. Salah satunya adalah menulis rutin setiap hari. “ siapapun orang yang menguasai keterampilan menulis ini, dia akan menguasai dunia dan keahlian ilmu yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Nadia salah satu peserta pelatihan LK Penghela HW mengungkapkan keinginannya dalam mempelajari dunia tulis menulis ini. “Melalui HW ini, ternyata juga tidak hanya membuat saya jatuh cinta di dalam aktifitas HW saja, tapi juga aktifitas menulis,” ungkapnya. (Irvan)
Tidak ada komentar