Dikunjungi 2 Paslon Pilgub Jateng, Muhammadiyah Tegaskan Netral Senin 15 Januari 2018, 19:14 WIB Dikunjungi 2 Paslon Pilgub Jateng, Muh...
Senin 15 Januari 2018, 19:14 WIB Dikunjungi 2 Paslon Pilgub Jateng, Muhammadiyah Tegaskan Netral Angling Adhitya Purbaya - detikNews Foto: istimewa Semarang - Dua pasangan calon Gubernur Jawa Tengah mendatangi Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menjelang Pilgub Jateng. Muhammadiyah menegaskan pihaknya netral dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018.
Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen sudah datang hari Sabtu (13/1) lalu dan disambut Ketua PWM Jateng, Tafsir. Sore ini pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah juga datang dan disambut Ta fsir dan menggelar pertemuan di ruang rapat.
"Muhammadiyah lembaga netral, semua kita layani, kita doakan, Allah yang menentukan," kata Tafsir di kantornya usai menerima Sudirman-Ida, Senin (15/1/2018).
Sudirman-Ida mengunjungi PW Muhammadiyah Jateng (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom) |
Namun Tafsir menegaskan Muhammadiyah beragam dan dipastikan tetap bakal ada yang memilih Ganjar-Yasin atau Sudirman-Ida meskipun tidak diarahkan.
"Muhammadiyah beragam, tidak mungkin berada satu pilihan tertentu. Pasti ada yang terjaring pilih Pak Sudirman dan calon lain," pungkasnya.
"Saya senang dikunjungi dua-duanya karena mereka punya kelebihan, punya nyali. Berani maju itu punya nyali," imbuh Tafsir .
Sudirman Said mengatakan dirinya mendapat banyak masukan baik setelah berkunjung ke Muhammadiyah. Sedangkan kunjungan ke Muhammadiyah merupakan silaturahmi dan tidak bermaksud saling mendahului.
"Kan tidak mungkin bersamaan, perkara schedule saja, bukan dilebih-lebihkan siapa duluan, kami dapat pesan baik dan dapat masukan banyak," kata Sudirman.
Ganjar-Yasin saat mengunjungi PW Muhammadiyah Jateng (Foto: Angling Adhitya P/detikcom) |
Sementara itu Ganjar Pranowo dalam kunjungannya hari Sabtu lalu mengatakan kedatangannya untuk meminta restu karena kembali diminta maju dalam Pilgub 2018.
"Sowan saya meminta doa minta restu saya sebagai Gubernur yang diminta maju lagi. Mudah-mudahan apa yang sudah saya kerjakan dan saya sadar betul banyak kekurangan mungkin bisa memberi gambaran pada masyarakat untuk menentukan," kata Ganjar Sabtu lalu.
(alg/mbr)Sumber: Google News | Koranmu Jawa Timur
Tidak ada komentar